Seorang pencari spiritual yang tulus yang hidup sesuai dengan ajaran sejati Ilahi tidak akan pernah ditinggalkan.

Dan sekarang kami memiliki suara hati dari Sayaka di Jepang:

Yang Terhormat Guru, Pada hari istimewa ini, 12 Mei tahun ini, ibu saya berpulang ke hadirat Guru pada usia 90 tahun. Pada hari Minggu, kami menghadiri meditasi kelompok Quan Yin, makan siang vegan bersama rekan-rekan praktisi, dan menikmati obrolan dengan mereka. Malam itu, kami melakukan meditasi doa selama satu jam seperti biasa pada pukul 9.00 malam waktu Hong Kong, dan dua jam kemudian, dia mengeluh nyeri dada dan dilarikan ke rumah sakit. Dia menderita hanya sekitar 30 menit. Kemudian, tepat setelah pukul 9 malam pada malam tanggal 12, dia berpulang ke Surga.

Meskipun tradisi lama masih kuat di daerah kami, ibu saya tidak terikat olehnya dan diantar dengan upacara perpisahan di mana hanya ada kehadiran Guru dan bunga, dikelilingi oleh rekan-rekan praktisi dan diawasi oleh kerabat dekatnya, yang menyanyikan lagu-lagu favoritnya bersama-sama. Itu sangat mengharukan. Di pesta perpisahan, kami menyajikan makanan ringan dan minuman yang dibuat oleh rekan-rekan praktisi, semuanya vegan tentu saja. Kami juga membagikan manisan vegan kepada semua orang dengan harapan Berkah Guru terkandung dalam setiap bungkusnya. Kerabat dan teman-teman ibu saya yang mengenalnya sebagai vegan mengatakan kepada saya, “Dia telah hidup dengan sangat bahagia.”

Yang paling mencolok, saat kremasi, tulang ibu saya yang berusia 90 tahun dan telah menjadi vegan selama sekitar 30 tahun, berwarna putih murni dan padat. Staf krematorium terkejut mengetahui bahwa tulang-tulang itu milik seseorang yang telah menjalani kehidupan seperti itu. Mereka memberi tahu kami bahwa biasanya area mata kebijaksanaan akan hancur menjadi abu, tetapi dahi, rongga mata, dan hidung tetap mempertahankan bentuknya seolah-olah itu adalah topeng. Saya terpesona lagi menyadari bahwa inilah arti sebenarnya dari menerima inisiasi. Setiap prosedur di rumah sakit, rumah duka, dan tempat-tempat lain dilakukan seperti keajaiban. Saya bertemu dengan begitu banyak orang yang luar biasa, baik hati, dan dikirim oleh Surga. Saya masih tidak percaya betapa lancarnya segala sesuatunya berjalan.

Rekan-rekan praktisi yang menyaksikan semua ini menjadi semakin taat. Guru membantu kami dalam segala hal. Memperkenalkan Guru kepada ibu saya dan membuatnya menerima inisiasi adalah tugas bakti terbesar yang pernah saya lakukan untuk orang tua. Terima kasih banyak, Guru. Saya sungguh berharap dengan berbagi perjalanan ibu saya menuju Cahaya, dunia akan termotivasi untuk menjadi vegan dan lebih banyak orang akan menerima inisiasi. Semoga dunia damai dan luka-luka Bumi sembuh secepatnya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Guru dan Tiga Yang Mahakuasa dari lubuk hati saya. Sungguh! Terima kasih banyak. Sayaka dari Jepang

P.S. Tentu saja, ke mana pun saya pergi, Supreme Master TV Max selalu diputar di tas saya. Rumah sakit, rumah duka, krematorium, kantor pemerintah, bank, kantor pos, dll. Kepergian ibu saya juga menjadi kesempatan untuk menghubungkan Supreme Master TV Max dengan tempat-tempat yang belum pernah saya kunjungi dan orang-orang yang belum pernah saya temui. Terima kasih.

Sayaka yang sopan, Kami turut berduka atas kepergian ibu Anda. Membaca tentang kehidupan Anda yang penuh berkah melukiskan senyum di hati kami dan mengingatkan kami betapa beruntungnya kami telah diinisiasi ke dalam Metode meditasi Quan Yin oleh seorang Guru hidup yang tercerahkan.

Guru memberikan penghiburan-Nya: “Sayaka yang bersyukur, terima kasih telah berjalan dengan iman dan menerima dengan ikhlas kepergian ibu Anda. Saya telah memeriksa ulang dan senang memberi tahu Anda bahwa Ibu berada di ALAM BARU. Seorang pencari spiritual yang tulus yang hidup sesuai dengan ajaran sejati Ilahi tidak akan pernah ditinggalkan. Baik Anda maupun ibu Anda diberkati dengan afinitas untuk berbagi kebersamaan satu sama lain. Teruslah menyebarkan pesan vegan kepada sebanyak mungkin orang yang Anda temui, dengan harapan cinta sejati yang Anda alami akan dirasakan oleh orang lain. Semoga kenangan indah terus mewarnai kehidupan Anda dan rakyat Jepang yang rendah hati. Pelukan hangat untuk Anda dan juga banyak cinta untuk penduduk negara Anda yang elok.”