Studi baru dari Amerika Serikat menyoroti tingkat keparahan terinfeksi COVID-19 lebih dari satu kali.

Penelitian yang diterbitkan oleh Benjamin Bowe, Dr. Yan Xie, dan Dr. Ziyad Al-Aly, dalam jurnal Nature Medicine, meneliti data Departemen Urusan Veteran AS dari sekitar 5,8 juta orang. Itu termasuk mereka yang tidak terinfeksi virus itu, mereka yang dites positif satu kali, dan orang-orang yang terinfeksi hingga empat kali. Temuan menunjukkan bahwa infeksi COVID-19 yang berulang menyebabkan risiko rawat inap tiga kali lebih tinggi, dua kali lipat kemungkinan kematian, dan meningkatkan kemungkinan mengalami masalah paru-paru, otak, dan jantung. Risiko untuk semua efek berbahaya meningkat dengan setiap infeksi. Peneliti mendorong orang-orang untuk memakai masker di depan umum, terlepas dari status vaksin dan penyakit COVID-19 sebelumnya.

Terima kasih banyak, Benjamin Bowe, Dr. Yan Xie, dan Dr. Ziyad Al-Aly, untuk membagikan temuan penting ini. Semoga semua warga Bumi beralih ke veganisme untuk masa depan planet yang sehat, dalam Kasih Tuhan yang murah hati.