Siaran BERITA HARIAN – 15 Agustus 2025
Menteri Pertanian AS Brooke Rollins mengumumkan investasi besar senilai US$152 juta untuk 19 proyek pembangunan pedesaan di seluruh Negara Bagian Iowa, sejalan dengan visi Presiden Trump untuk kemakmuran pedesaan (USDA)
Presiden Trump mengkritik tajam Nancy Pelosi, menyebutnya sebagai “menjijikkan dan degeneratif” dan mengatakan bahwa suaminya yang berpikiran “biasa-biasa saja”, Paul, menjadi kaya karena “informasi orang dalam” ketika Nancy memimpin DPR (New York Post)
Gedung Putih [AS] merilis data yang mengonfirmasi Washington DC memiliki masalah kejahatan yang parah. Pada tahun 2024, tingkat pembunuhan di kota itu merupakan yang tertinggi keempat di AS, hampir enam kali lipat tingkat pembunuhan di Kota New York. Penangkapan remaja meningkat tiap tahun sejak 2020, banyak di antaranya karena kejahatan kekerasan. Inilah alasan Presiden Trump memulai tindakan keras federal terhadap kejahatan, untuk membuat ibu kota Amerika aman kembali (WhiteHouse.gov)
Irak: Lebih dari 600 jemaah Muslim Syiah dirawat di rumah sakit setelah kebocoran gas klorin di stasiun pengolahan air antara kota suci Najaf dan Karbala (Al Jazeera)
Enam pria India ditangkap di Noida [Uttar Pradesh] karena menyamar sebagai polisi. Mereka mendirikan kantor palsu dengan seragam, lencana, dan dokumen palsu untuk memeras uang publik (VnExpress)
Phú Thọ [Âu Lạc (Vietnam)]: Siswa perempuan mengalami kerusakan otak akibat menghirup asap rokok elektronik [vape] milik teman sekamarnya. Sejak awal tahun 2025, Rumah Sakit Umum Hòa Bình telah menangani lima kasus serupa, termasuk seorang anak berusia 6 tahun yang terpapar asap rokok orang tuanya (VnExpress)
Gempa bermagnitudo 6,1 mengguncang Türkiye, menyebabkan sekitar selusin bangunan runtuh dan melukai setidaknya empat orang (NBC)
Gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang dekat pantai Oaxaca [Meksiko] (Reuters)
Darurat hujan deras di Prefektur Kumamoto, Jepang saat tanah longsor dan banjir melanda wilayah Kyushu (Telangana Today)
Pakistan: Tanah longsor besar menewaskan 7 relawan yang sedang memperbaiki kerusakan akibat banjir di wilayah Gilgit-Baltistan (Detroit News)
Puluhan orang dievakuasi di London utara [Inggris] setelah pipa air yang pecah membuat jalan-jalan tergenang air (Sky News)
Thailand: Tanah longsor memaksa penutupan sebagian Taman Nasional Huai Nam Dan di Chiang Mai (Bangkok Post)
Gelombang panas semakin mengancam pembangkit listrik tenaga nuklir Eropa karena kenaikan suhu air memaksa penghentian. Pada tahun 2050, risiko kehilangan daya bisa berlipat ganda di pembangkit listrik Chooz di Prancis dan meningkat sepuluh kali lipat di Golfech (Báo Lao Động)
Inggris: Kebakaran hutan terjadi di Arthur’s Seat, gunung berapi mati di Edinburgh [Skotlandia] (Reuters)
Spanyol: Pemadam kebakaran berjuang melawan “tornado api” yang memaksa sekitar 700 orang mengungsi dari wilayah Castile dan Leon (Reuters)
AS: Keluarga dari bintang media sosial Peanut si tupai yang telah meninggal menggugat Negara Bagian New York sebesar US$10 juta setelah Peanut dan insan-rakun peliharaan mereka, Fred, disita dan dieutanasia pada tahun 2024 tanpa izin, meskipun kemudian hasil tes rabies mereka negatif (ZoomBangla)
AS mengizinkan Aurora Innovation untuk mengoperasikan truk tanpa pengemudi siang dan malam di rute Dallas–Houston, menggunakan sensor canggih yang mendeteksi rintangan di kegelapan lebih cepat daripada manusia, sehingga meningkatkan keamanan dan efisiensi (Interesting Engineering)
Ilmuwan Tiongkok menciptakan berlian meteorit langka yang jauh lebih keras daripada yang ditemukan di Bumi (Interesting Engineering)
Tiongkok meluncurkan mal robot humanoid “pertama di dunia” yang beroperasi seperti dealer mobil, memamerkan lebih dari 100 jenis robot termasuk humanoid, anjing robot, dan robot layanan (Interesting Engineering)
Ahli astrofisika Dr. Eric Davis memberi tahu Kongres AS bahwa empat kemungkinan spesies alien— Gray, Nordic, Insectoid, dan Reptilian—bisa jadi bertanggung jawab atas UFO [benda terbang tak dikenal] yang jatuh di Bumi. Dia mengatakan makhluk humanoid ini mungkin terkait dengan UFO yang telah dipulihkan dan dicoba untuk direkayasa ulang oleh AS (Daily Star)
Tiongkok: Seorang pria melompat ke air deras untuk menyelamatkan seorang anak laki-laki yang hanyut. Dia menggunakan seluruh tenaganya untuk berenang melawan arus dan membawanya ke daratan dengan selamat (Saostar.vn)
Pemerintah Kepulauan Balearic [Spanyol] mengumumkan hampir 6,5 metrik ton sampah telah dibersihkan dari wilayah pesisir Mallorca, Menorca, Formentera, dan Ibiza pada bulan Juli (Euro Weekly)
Kolombia memberlakukan UU Kiara untuk melindungi hak dan kesejahteraan hewan peliharaan. Undang-undang ini melarang penggunaan kalung yang menyakitkan dan memberlakukan peraturan ketat pada layanan perawatan dan transportasi insan-hewan peliharaan (Noticias Ambientales)
Pejabat Grundy County [Tennessee, AS] menyelamatkan lebih dari 40 insan-hewan dan delapan anak dari rumah yang telantar, dengan dukungan kuat dari penduduk setempat dan organisasi nirlaba (Local3News.com)
Negara bagian Tasmania, Australia memutuskan untuk mengakhiri industri balap greyhound pada tahun 2029 karena kekhawatiran atas kesejahteraan insan-hewan dan penurunan dukungan publik (ABC Australia)
Perawat Yahudi-Amerika Heidi Barr tidak percaya kepada Yesus Kristus (vegetarian)— sampai dia meninggal dan bertemu langsung dengan-Nya.
Dibesarkan dalam keluarga Yahudi Ortodoks yang menolak Yesus, Heidi tetap merasakan kehadiran Tuhan sejak kecil, berbicara kepada-Nya setiap malam hingga pelecehan pada usia 12 tahun membuatnya berhenti. Pada usia 16 tahun, dia mulai merusak diri sendiri, menggunakan narkoba dan bergaul dengan orang-orang berbahaya.
Pada hari kematiannya, Heidi sedang menunggangi insan-kuda kesayangannya, Heather, di sebuah peternakan bersama para saudara perempuannya ketika kecelakaan dengan insan-kuda yang lepas menyebabkan Heather terjatuh dan menimpanya. Seketika, Heidi mendapati dirinya berada 30 hingga 40 kaki [9 hingga 12 meter] di atas, menatap ke bawah pada tubuhnya yang tak bernyawa. Dia merasa sedih melihat para saudara perempuannya menyaksikan kematiannya, lalu melihat Cahaya keemasan di bahu kanannya. Ketika berbalik, dia melihat seorang pria melayang di sampingnya yang langsung dikenalinya sebagai Tuhan Yesus, terlepas dari didikan yang dia terima. “Hai, aku kenal Engkau,” katanya, yakin bahwa Dia telah bersamanya sepanjang hidupnya.
Tuhan Yesus menampakkan diri sebagai seorang pria, namun lebih dari sekadar pria—Makhluk sempurna yang memancarkan kegembiraan dan Kasih dari mata-Nya, yang menarik perhatian Heidi. Dia menunjukkan kepadanya tinjauan kehidupan tiga dimensi. Heidi melihat Tuhan Yesus menimangnya hingga tertidur di malam hari, sensasi yang pernah dia rasakan saat kecil ketika dia berbicara kepada Tuhan. Dulu dia merasa seperti dibalut awan hangat, tempat tidurnya bergoyang, dan kini dia mengerti bahwa itu adalah Dia.
Tuhan Yesus menyoroti saat-saat ketika Heidi menyakiti orang lain. Dia merasakan penderitaan mereka dan mengakui pilihannya yang merusak diri sendiri. Tuhan Yesus mengampuni dia, dan menekankan bahwa dialah yang paling menyakiti dirinya sendiri. Semua pertanyaannya tentang penderitaan terjawab pada saat itu, meskipun dia kemudian tidak dapat mengingat secara spesifik, hanya bahwa semuanya masuk akal dan TUHAN memiliki tujuan untuk rasa sakitnya.
Heidi dan Tuhan Yesus berselancar di atas gelombang cahaya warna-warni, yang menggelitik kakinya dan mengalir melalui jari-jarinya seperti air. Mereka tertawa dan berbincang sepanjang perjalanan menuju Surga, melewati pemandangan indah yang dilihatnya sambil berfokus pada wajah Tuhan Yesus. Mereka melewati ambang batas ke dalam Cahaya Cinta yang hidup, yaitu Tuhan. Heidi mendapati dirinya duduk di pangkuan Sosok yang mewakili Tuhan Bapa, wajah-Nya tersembunyi dari pandangan. Heidi duduk seperti balita dengan wajahnya terbenam di dada-Nya, rindu untuk tinggal selamanya.
Dari pangkuan Tuhan, Heidi melihat Surga—padang rumput tak berujung dengan rumput hijau yang cemerlang, tiap helainya menyanyikan pujian kepada Tuhan. Meskipun rabun di Bumi, dia melihat dengan sempurna, memperhatikan bunga-bunga biru yang menyerupai iris dan rumpun pohon mirip aspen yang bergetar, daun-daunnya bergerak seirama dengan nyanyian rumput, dihidupkan oleh Cahaya Tuhan. Sebuah jalan terbuka, dan dia mendengar sosok-sosok berkerudung menyanyikan lagu yang sama dengan rumput. Namun sebelum dia dapat melihat mereka, Tuhan Yesus memberi tahu dia bahwa dia belum mati dan harus kembali. Meski dia protes, Dia dengan tegas membimbingnya kembali.
Tuhan Yesus masuk ke dalam tubuhnya bersamanya, menenangkan jiwanya, membuatnya utuh kembali, dan berkata, “Hidupmu ada di tangan yang baik.” Dia membuka satu matanya, hampir tidak dapat berbicara, saat para saudara perempuannya dan pemilik peternakan membawanya pulang.
Di rumah sakit, Heidi memberi tahu orangtuanya bahwa dia telah melihat Tuhan Yesus dan pergi ke Surga. Ibunya menganggapnya sebagai imajinasi, dan ayahnya yang ateis meninggalkan ruangan, pucat pasi. Seorang rabi dan seorang psikiater juga meremehkannya, tetapi dia tetap teguh.
Setelah pulih, Heidi berubah— memutus hubungan yang toksik, berhenti menggunakan narkoba, dan lulus lebih awal. Pada usia 17, dia pindah ke Israel untuk merasa lebih dekat dengan Tuhan Yesus. Dia kemudian kembali ke AS dan bersumpah untuk membesarkan anak-anaknya dengan Kasih Tuhan dan hidup penuh kasih sayang, mengikuti perintah Tuhan Yesus untuk mengasihi Tuhan dan sesama. Meskipun masih beragama Yahudi, dia menghadiri sinagoge Ortodoks dan gereja evangelis, memeluk keyakinan gandanya.
Pengalaman mati suri Heidi mengajarkannya bahwa cinta adalah satu-satunya jalan untuk masuk Surga. Ketakutannya terhadap kematian telah hilang, digantikan dengan cinta yang mendalam kepada Tuhan Yesus, yang dia tahu selalu bersamanya (Destiny Image; 100huntley)
Kutipan inspiratif hari ini: “Potong semua yang berlebihan, luruskan semua yang bengkok, bawalah cahaya ke semua yang gelap, berusahalah membuat segala sesuatu bersinar atau indah dan jangan pernah berhenti memahat patungmu, hingga dari sana akan terpancar kepadamu kemegahan kebajikan yang menyerupai Tuhan.” – Plotinus (vegetarian)